Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, dapat menyampaikan pesan secara tepat dan dapat dipahami secara tepat pula.
Kalimat efektif dituntut oleh empat ketepatan yakni
1. Ketepatan pilihan kata
2. Ketepatan bentuk kata
3. Ketepatan pola kalimat
4. Ketepatan makna kalimat
1. Kontaminasi atau kerancuan adalah kalimat yang kacau susunannya
Contoh : berulang kali, diperlebarkan
2. Pleonasme adalah penggunaan kata yang melebih-lebihkan
Contoh : hujan turun membasahi bumi
3. Tidak memiliki subjek
Contoh : di sekolah kami mengadakan pentas seni
4. Salah nalar / salah tanggapan
Contoh : Bila musim hujan adik suka batuk
5. Kesalahan bentuk kata (kata tidak baku)
Contoh : Praktek = praktik, Apotik = Apotek, Lesung pipit = lesung pipi
6. Kata depan yang tidak perlu
Contoh : perkembangan dari pada teknologi informasi sangat pesat
7. Pengaruh bahasa asing
8. Pengaruh bahasa daerah
Kalimat efektif dituntut oleh empat ketepatan yakni
1. Ketepatan pilihan kata
2. Ketepatan bentuk kata
3. Ketepatan pola kalimat
4. Ketepatan makna kalimat
1. Kontaminasi atau kerancuan adalah kalimat yang kacau susunannya
Contoh : berulang kali, diperlebarkan
2. Pleonasme adalah penggunaan kata yang melebih-lebihkan
Contoh : hujan turun membasahi bumi
3. Tidak memiliki subjek
Contoh : di sekolah kami mengadakan pentas seni
4. Salah nalar / salah tanggapan
Contoh : Bila musim hujan adik suka batuk
5. Kesalahan bentuk kata (kata tidak baku)
Contoh : Praktek = praktik, Apotik = Apotek, Lesung pipit = lesung pipi
6. Kata depan yang tidak perlu
Contoh : perkembangan dari pada teknologi informasi sangat pesat
7. Pengaruh bahasa asing
8. Pengaruh bahasa daerah
NAMA : DENI PUTRA SIMANGUNSONG
NPM : 41110788
KELAS : 1 DC 01